Selasa, 17 September 2013

Tawassul Nabi Adam ‘alaihissalam kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam




Nabi Adam ‘Alaihissalam pernah melakukan tawassul kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana riwayat  dari sayyidina Umar bin Khattab berkata, bahwa Nabi bersabda


قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لما اقترف آدم الخطيئة قال : يا رب أسألك بحق محمد لما غفرت لى فقال الله : يا آدم كيف عرفت محمدا ولم أخلقه قال : يا رب لأنك لما خلقتنى بيدك ونفخت فيّ من روحك رفعت رأسى فرأيت على قوائم العرش مكتوبا لاإله إلا الله محمد رسول الله فعلمت أنك لم تضف إلى إسمك إلا أحب الخلق إليك فقال الله : صدقت يا آدم إنه لأحب الخلق إلي، أدعنى بحقه فقد غفرت لك، ولولا محمد ما خلقتك.
"Rasulullah s.a.w. bersabda:"Ketika Adam melakukan kesalahan, lalu ia berkata Ya Tuhanku, sesungguhnya aku memhon kepada-Mu dengan kemulian Muhammad agar Engkau mengampuni diriku". Lalu Allah berfirman:"Wahai Adam, bagaimana engkau tahu tentang Muhammad padahal dia  belum aku jadikan?" Adam menjawab:"Ya Tuhanku ketika Engkau menciptakan diriku dengan kuasa-Mu dan Engkau tiupkan kepadaku dari ruhMu, maka aku angkat kepalaku dan aku melihat di atas tiang-tiang Arasy tertulis "Laailaaha illallaah muhamadun rasulullah" maka aku mengerti bahwa Engkau tidak akan mencantumkan sesuatu kepada namaMu kecuali nama mahluk yang paling Engkau cintai". Allah menjawab:"Benar Adam, sesungguhnya ia adalah mahluk yang paling Aku cintai, bredoalah dengan melaluinya maka Aku telah mengampunimu, dan andaikan tidak ada Muhammad maka tidaklah Aku menciptakanmu"(HR: Hakim)

Beberapa ulama besar dalam ilmu hadis menyatakan bahwa hadis ini shahih, di antaranya: Imam Hakim, al-Hafidzh as-Suyuthi, Qasthalani, Zarqani, as-Subki, al-Hafidzh al-Haitsami.

Dalam Hadis di atas disebutkan dengan jelas bahwa Nabi Adam ‘alaihissalam bertawassul dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bahkan jauh hari sebelum beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam diciptakan oleh Allah subhanahu wa taala.

Sumber: buku Mana dalilnya 1, karya al-Habib Noval bin Muhammad Alaydrus, Taman Ilmu, Solo, 2008, hal.119-120.