Jumat, 13 September 2013

Tawassul Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan orang yang berdo'a

Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa keluar dari rumahnya menuju Mesjid untuk shalat kemudian membaca do'a berikut, 'Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu. Aku memohon pada-Mu berkat perjalananku ini. Sesungguhnya aku keluar (menuju mesjid) tidak dengan sikap angkuh, sombong, riya, ataupun sum'ah. Aku keluar (menuju Mesjid) demi menghindri murka-Mu dan mengharapkan ridha-Mu. Oleh karena itu, kumohon Engkau berkenan melindungiku dari siksa Neraka, dan mengampuni semua dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.(Barangsiapa membaca do'a ini) Allah subhanahu wa taala menyambut dengan wajah-Nya (maksudnya keridhaan-Nya), dan 70 ribu malaikat memohonkan ampun untuknya." (HR Ibnu Majah, dan Ahmad dan lain-lain).

Sejumlah ulama hadis menyatakan bahwa hadis ini shahih dan hasan, di antaranya adalah: Ibnu Khuzaimah, Mundziri, Abul Hasan (Guru Mundziri), al-Iraqi, Ibnu Hajar, Syarafuddin ad-Dimyathi, Abdul Ghani al-Maqdisi, dan Ibnu Abi Hatim.

Dalam hadis di atas disebutkan dengan jelas bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bertawassul dengan kemuliaan semua orang yang berdo'a memohon kepada Allah subhanahu wa taala, baik mereka yang masih hidup, telah meninggal dunia, ataupun yang belum lahir di muka bumi ini....


Sumber: Buku Mana dalilnya 1 karya al-Habib Noval bin Muhammad Alaydrus, Taman Ilmu, Solo, 2008.