Selasa, 08 Oktober 2013

Membersihkan hati ketika akan tidur

foto diambil dari http://www.google.com/imgres?imgurl=http://mihrabqolbi.com/gambar/artikel/artikel-indahnya-saling-memaafkan58_a.jpg&imgrefurl=http://mihrabqolbi.com/artikel/detail/58/indahnya-saling-memaafkan.html&h=299&w=450&sz=14&tbnid=-KNxl9SkT3UT5M:&tbnh=90&tbnw=135&zoom=1&usg=__vXOD8LqFE4GOJfBd6TLtvIzIjVU=&docid=ibhPJx1PaE2ynM&sa=X&ei=z0FTUqPFKIjBrAf9s4HIAg&ved=0CDYQ9QEwBA


Hendaknya seseorang tidur dengan hati yang bersih, tidak menyimpan kebencian apalagi dendam kepada siapapun sesama muslim. Bahkan justru memaafkan semua orang yang telah berbuat buruk kepadanya. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Najjar disebutkan bahwa seorang sahabat yang bernama 'Ulbah bin Zaid, saat akan tidur memaafkan setiap orang yang berbuat salah kepadanya dengan membaca do'a berikut:

أللهم إنيّ تصدقت بعرضي على من ناله من خلقك

Allahumma inni tasaddaqtu bi ardiy'ala man naa lahu min khalqika

"Duhai Allah sesungguhnya kusedekahkan semua kehormatanku kepada siapapun makhluk-Mu yang berdosa karena mendzalimiku."

Keesokan harinya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Di manakah seseorang yang menyedekahkan kehormatannya semalam?" Maka bangkitlah 'Ulbah bin Zaid sambil berkata, "Aku duhai Rasulullah." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun kemudian berkata, "Sesungguhnya Allah telah menerima sedekahmu." (HR. Ibnu Najjar)

Menyedekahkan kehormatan artinya memaafkan setiap orang yang telah menodai kehormatannya, mencela, memaki, menggunjing, dan lain sebagainya

(Sumber, Maulana al-Habib Noval bin Muhammad Alaydrus)

Mohon maafkan ulun (@Muhammad Noor Hadi)