Sabtu, 26 Oktober 2013

Mp3 Majelis ar-Raudhah Solo Oktober 2013


Rekaman MP3 bulan Oktober 2013
 Majelis ar-Raudhah Solo pimpinan Maulana Habib Noval bin Muhammad Alaydrus

Link download
Pengajian Jum'at malam bulan Oktober 2013

Kamis, 24 Oktober 2013

MENUNDA HAIDH SAAT BERHAJI

Pertanyaan:
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Habib, semoga Allah SWT senantiasa merahmati Habib sekeluarga. Amin.
Alhamdulillah, tahun ini saya merasa terpanggil untuk melaksanakan ibadah haji. Saya ingin bertanya. Bolehkah saya menggunakan obat atau suntikan penunda haidh? Kalau di sana saya haidh, padahal saya belum melaksanakan thawaf ifadhah, bagaimana hukumnya? Apa yang harus dilakukan jika rombongan saya tidak mau menunggu dan harus segera pulang ke tanah air?
Wassalamu ‘alaikum wr. wb.

Selasa, 22 Oktober 2013

Pembacaan Maulid Simthud durar

pembacaan Maulid Simthud durar di Ponpes Raudlotul Fatihah, Plered, Bantul, D. I. Yogyakarta

Jumat, 11 Oktober 2013

Taaruf





Oleh: Yang Mulia al-Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Segaf (Pasuruan)

Taaruf adalah melihat wajah dan kedua telapak tangan seorang perempuan dengan ijin walinya dengan niat hendak menikahinya jika ada kecocokan. Taaruf hukumnya diperbolehkan bahkan sunnah agar tidak menimbulkan kekecewaan kemudian hari antara suami dan istri.

Dalam taaruf, seorang laki-laki yang melihat perempuan tersebut diperbolehkan berbincang-bincang dengannya, tetapi dengan obrolan sekedarnya saja yang tidak menimbulkan syahwat, seperti bertanya tentang umur, salat, belajarnya, dan lain-lain. Dan hendaknya seorang laki-laki mengawali pertemuan itu dengan kata-kata: “kita bertemu saat ini dengan harapan mudah-mudahan Allah SWT memberikan pilihan yang terbaik untuk kita, belum tentu aku akan menjadi terbaik untukmu dan begitu pula sebaliknya belum tentu kamu menjadi yang terbaik untukku, dan begitu juga belum tentu orang lain lebih buruk untukmu dan belum tentu juga kamu lebih buruk bagi orang lain.”

Kamis, 10 Oktober 2013

Cinta yang dahsyat


(ceramah al-Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Segaf dari Pasuruan-Jawa Timur beberapa tahun yang lalu)


Tiada yang lebih indah, tiada yang lebih istimewa, tiada yang lebih dahsyat daripada Baginda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Oleh karena itulah, para pecinta beliau shallallahu alaihi wa sallam tidak pernah berhenti menghaturkan shalawat serta salam kepada beliau shallallahu alaihi wa sallam. Para perindu beliau shallallahu alaihi wa sallam tiada lelah merangkai puja puji yang terbaik untuk beliau shallallahu alaihi wa sallam. Tiada seorang wanitapun di muka bumi ini yang melahirkan bayi yang lebih istimewa dari Baginda Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.


Dalam al-Qur’an, Allah Subhanahu wa taala berfirman yang artinya: “Katakanlah, ‘Jika ayah-ayah, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatir kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang yang fasik.”(at-Taubah:24)

Anas bin Malik berkata: “Tidak ada satu malam pun berlalu kecuali aku menyaksikan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.” Karena rasa cinta yang begitu besar, sahabat yang satu ini setiap hari mesti menemui baginda Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Kumpulan rekaman Kursus Pesholatan majelis ar-Raudhah Solo

Selasa, 08 Oktober 2013

Membersihkan hati ketika akan tidur

foto diambil dari http://www.google.com/imgres?imgurl=http://mihrabqolbi.com/gambar/artikel/artikel-indahnya-saling-memaafkan58_a.jpg&imgrefurl=http://mihrabqolbi.com/artikel/detail/58/indahnya-saling-memaafkan.html&h=299&w=450&sz=14&tbnid=-KNxl9SkT3UT5M:&tbnh=90&tbnw=135&zoom=1&usg=__vXOD8LqFE4GOJfBd6TLtvIzIjVU=&docid=ibhPJx1PaE2ynM&sa=X&ei=z0FTUqPFKIjBrAf9s4HIAg&ved=0CDYQ9QEwBA


Hendaknya seseorang tidur dengan hati yang bersih, tidak menyimpan kebencian apalagi dendam kepada siapapun sesama muslim. Bahkan justru memaafkan semua orang yang telah berbuat buruk kepadanya. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Najjar disebutkan bahwa seorang sahabat yang bernama 'Ulbah bin Zaid, saat akan tidur memaafkan setiap orang yang berbuat salah kepadanya dengan membaca do'a berikut:

أللهم إنيّ تصدقت بعرضي على من ناله من خلقك

Allahumma inni tasaddaqtu bi ardiy'ala man naa lahu min khalqika

"Duhai Allah sesungguhnya kusedekahkan semua kehormatanku kepada siapapun makhluk-Mu yang berdosa karena mendzalimiku."

Jumat, 04 Oktober 2013

Istighatsah dengan yang telah meninggal



Kita mungkin sering melihat dan mendengar seseorang menziarahi makam waliyullah, seorang yang shaleh, kemudian berkata: “Wahai syeikh Fulan, do’akan kami agar kami bisa menjadi Muslim yang baik, dapat mendidik anak kami dengan benar...” dan hal-hal serupa lainnya.  Pertanyannya, bolehkah itu dilakukan? Apakah itu termasuk istighatsah?

Majelis ar-Raudhah Solo bersama al-Habib Noval bin Muhammad Alaydrus tanggal 1, dan2 Oktober 2013


Habib Noval bin Muhammad Alaydrus
Kursus Pesholatan 01 Oktober 2013

Habib Muhammad bin Husein al-Habsyi feat Habib Noval bin Muhammad Alaydrus
 Kursus pesholatan 02 Oktober 2013

file video

Kursus pesholatan 01 Oktober 2013

 Habib Muhammad bin Husein al-Habsyi feat Habib Noval bin Muhammad Alaydrus
Kursus pesholatan 02 Oktober 2013